Mobil Listrik Diproduksi Massal 2018
Jumat, 06 Juli 2012 – 16:09 WIB
MAKASSAR – Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI memproyeksikan produksi massal mobil listrik nasional bisa diwujudkan tahun 2018 mendatang. Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta, menjelaskan, produksi massal tersebut bahkan bisa lebih cepat diwujudkan dari target. “Khususnya infrastruktur untuk mengecas mobil itu,” kata Hatta. Riset yang terus dikembangkan, menurut Hatta, adalah tingkat tahan lama baterai mobil. “Untuk mobil bus yang sudah kita buat protoripenya, itu bisa baterainya bisa digunakan untuk menempuh maksimal 150 kilometer satu kali cas. Kita terus melakukan riset untuk menemukan kualitas baterai yang bisa tahan lebih lama,” kata Hatta, sembari memperlihatkan beberapa unit mobil listrik yang sudah jadi, meski masih prototipe.
Hatta secara khusus melakukan kunjungan ke Harian FAJAR (JPNN Group), dan mempresentasekan rencana produksi mobil listrik di depan para pimpinan sejumlah pimpinan PT FAJAR Group, di Gedung Graha Pena.
Baca Juga:
Pengembangan Mobil Listrik Kemenristek bukan hal yang baru. Riset mobil ini sudah dilakukan sejak 1997 silam. Saat ini, jelas Hatta, pihaknya sedang menyempurnakan beberapa perangkat mobil, seperti baterai dan control electronic system.
Baca Juga:
MAKASSAR – Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI memproyeksikan produksi massal mobil listrik nasional bisa diwujudkan tahun 2018
BERITA TERKAIT
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024