Mobil Listrik Generasi II ITS Siap Pakai
Di-Charge Hanya 30 Menit, Kecepatan 150 Km/Jam
Namun, dia berharap karya ITS itu juga diapresiasi penuh oleh pemerintah agar bisa diproduksi masal. "Selama ini koordinasi antara akademisi, pebisnis, dan pemerintah di Indonesia sangat lemah," katanya. Karena itu, banyak produk dalam negeri yang potensial untuk dikembangkan malah gugur.
Dia mencontohkan kebijakan mendatangkan mobil murah impor oleh pemerintah. Kebijakan itu justru membuat cita-cita proyek mobil nasional jauh dari realisasi. "Kapan kita bisa maju kalau semuanya impor. Ada potensi, tapi industri dalam negeri tidak bisa menangkap," katanya.
Triyogi menyatakan akan membuka tangan sebesar-besarnya bila ada pabrikan yang mau melirik mobil karya ITS itu untuk diproduksi secara masal di Indonesia. "Tentu kami butuh goodwill dari pemerintah dan industri untuk mengembangkan menjadi skala masal," jelasnya.
Sesuai dengan rencana, mobil itu dan mobil generasi pertama yang berwarna putih akan dibawa Kemendikbud untuk dipamerkan di ajang APEC Oktober 2013. (kus/c10/end)
SURABAYA - Mobil listrik ITS (EC ITS) generasi kedua sudah rampung. Kemarin sore (20/9) mobil itu langsung dibawa menghadap Rektor ITS Prof Triyogi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenperin & Apple Lakukan Pertemuan, Bahas soal TKDN untuk iPhone 16, Bisa Dijual?
- Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi
- WhatsApp Menguji Coba Fitur Tombol Pembuatan Grup Terbaru
- Apple Merilis AirPods 4 Edisi Khusus, Dijual Terbatas, Sebegini Harganya
- Imlek 2025, Simak Perbedaan AirPods 4 Edisi Tahun Ular dengan Versi Reguler
- Edukasi Bahaya Judol & Pinjol di Malang, Menkomdigi: Saya Pastikan Pemerintah Akan Terus Bekerja