Mobil Listrik GM Kemungkinan Pakai Baterai Buatan Tiongkok
Senin, 16 September 2024 – 17:32 WIB

Baterai wireless untuk mobil listrik yang tengah dikembangkan oleh General Motors. (ANTARA/GM)
Dengan bekerja melalui kontrak pasokan, GM dapat memperoleh sel LFP dari TDK dengan harga tetap, selama jangka waktu perjanjian jangka panjang.
Pendekatan tersebut tidak hanya akan melindungi GM dari biaya awal yang signifikan, tetapi juga melindunginya dari fluktuasi harga baterai.
Pihak GM menolak mengomentari hal tersebut dan masih belum mengonfirmasi rencana tersebut, tergantung pada hasil pemilihan presiden November mendatang.
“Strategi kendaraan listrik difokuskan pada perancangan produk yang terus menurunkan biaya, meningkatkan kinerja, dan melokalisasi produksi. Teknologi baterai merupakan pendorong utama strategi tersebut,” kata sumber GM. (rdo/jpnn)
GM sedang menjajaki kemungkinan pengadaan baterai kendaraan listrik dari Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. (CATL).
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Nissan Leaf Generasi Baru Akan Menjelma jadi Crossover, Punya Jangkauan 598 Km
- Sokonindo Tunjukkan Komitmen pada Kendaraan Listrik dan Ekspansi Pasar RI
- VKTR Rilis Laporan Keuangan
- Mudik Pakai Mobil Listrik, Berikut Daftar SPKLU di Tol Trans Jawa
- CSI Buka Suara soal Sejumlah Mobil Chery yang Terbakar di Bekasi, Simak
- Hyundai Meluncurkan Ioniq 5 Limited Edition, Hanya 50 Unit