Mobil Listrik Nissan Tak Butuh Colokan

jpnn.com, JAKARTA - Nissan memamerkan dua mobil berbasis listrik. Nissan menamai teknologi listriknya dengan e-POWER.
Secara umum, mesin listrik Nissan dilengkapi dengan compact lithium-ion battery, generator listrik, inverter, motor listrik output tinggi, dan mesin bensin kecil.
Seluruh roda Nissan e-POWER digerakkan motor listrik.
Mesin bensin kecil hanya digunakan untuk membantu mengisi daya ulang baterai. Pengoperasiannya otomatis, menyala dan mati sesuai kebutuhan.
”Tidak seperti kendaraan listrik biasa, e-POWER mengisi daya listrik dari mesin bensin saja, bukan dari power station ataupun charger eksternal,” ujar General Manager R&D Nissan Motor Indonesia Masayuki Ohsugi.
Konsep berbeda dijabarkan BMW. Mobil listrik sport premium BMW I3 dan BMW I8 mengandalkan baterai berkapasitas 94 ah dan sebuah motor listrik penambah jarak tempuh (REx).
”Kombinasi motor listrik dan REx membuat I3 mampu melaju hingga 330 km,” terang President Director BMW Group Indonesia Karen Lim.
Semangat membaja untuk mengembangkan mobil listrik juga dirasakan pelaku mobil listrik domestik.
Nissan memamerkan dua mobil berbasis listrik. Nissan menamai teknologi listriknya dengan e-POWER.
- Penuhi Kebutuhan Konsumen, MG Hadirkan Beragam Model SUV di IIMS 2025
- Siap-Siap, Suzuki Bakal Jual Mobil Listrik e VITARA di Indonesia
- Semua Mobil Listrik Bisa Pakai Charging Station Hyundai, Diklaim Lebih Hemat 47%
- Suzuki Beri Kejutan di IIMS 2025, Perkenalkan Mobil Listrik Pertama untuk Indonesia
- IIMS 2025, 2 Mobil Listrik Konsep yang Patut Ditunggu
- IIMS 2025, SIS Berencana Memasarkan Suzuki e-Vitara di Indonesia Pada 2026