Mobil Malaysia Dilarang Pakai BBM Bersubsidi
Selasa, 14 September 2010 – 13:23 WIB

Mobil Malaysia Dilarang Pakai BBM Bersubsidi
Ditambahkannya lagi, “Seharusnya, SPBU asing turut membiayai sosialisasi ini karena mereka juga yang diuntungkan. Jangan disamakan harga premium di Indonesia dengan Singapura dan Filipina. Mereka tidak memiliki ladang minyak. Sementara Indonesia merupakan produsen minyak," tuturnya.
Sementara itu Anggota DPRD Kalimantan Barat Retno Pramudya, menerima keluhan sopir-sopir truk lokal yang kesulitan mendapatkan solar di Kalbar sejak beberapa waktu belakangan ini.
Bahkan, para sopir lokal mengusulkan dan menyarankan kepada Pertamina agar SPBU di Kalbar tidak melayani pengisian solar kepada mobil-mobil tronton, fuso, dan truk yang berasal dari luar Kalbar seperti dari jawa, Sumatera, Kalimantan Tengah. Soalnya, kendaraan-kendaraan tersebut mengurangi jatah solar subsidi di Kalbar.
“Ini mungkin bisa menjadi bahan kajian bagi Pertamina,” kata Politikus PPP yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia Kalbar ini.
Dia juga meminta Gubernur Kalimantan Barat turut menyurati pemerintah pusat seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Pertamina Pusat memperjuangkan penambahan kuota solar untuk provinsi ini.
PONTIANAK - Ketua DPD Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor Jalan Raya (Organda) Kalbar Adhie Rumbee meminta Pertamina bersikap tegas terhadap
BERITA TERKAIT
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas