Mobil Melaju Kencang Tabrak Ibu dan Anak, Astaga
jpnn.com, BONTANG - Wanita berinisial AR dan dua anaknya, FF (8) serta RAM (4), nyaris meninggal setelah ditabrak mobil di Jalan Awang Long, Bontang, Kalimantan Timur, Jumat (5/10)
Tabrakan tersebut membuat AR, FF, dan RAM yang saat itu berboncengan dengan sepeda motor terpental.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat mobil Xenia yang dikemudikan NS melaju dengan kecepatan tinggi dari arah kantor wali kota lama.
NS kehilangan kendali. Mobil yang dikendarainya melewati markah jalan.
“Mobilnya laju kira-kira 70-80 kilometer per jam. Suara dentumannya sangat keras,” kata saksi bernama Joni kepada Bontang Post.
Dia menambahkan, mobil yang dikendarai NS juga menghantam pagar rumah warga.
“Beruntung saat itu situasi jalan sepi sehingga tidak menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun,” kata Joni.
Kasat Lantas Polres Bontang AKP Irawan Setyono mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi karena NS lalai.
Wanita berinisial AR dan dua anaknya, FF (8) serta RAM (4), nyaris meninggal setelah ditabrak mobil di Jalan Awang Long, Bontang, Kalimantan Timur, Jumat (5/10)
- HUT ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar untuk Warga Bontang
- Kecelakaan Maut di Semarang, Sopir Truk Tronton Sempat Terjepit di Kabin Kemudi
- Rem Truk Tronton Blong, Hantam Warung & Kendaraan di Semarang, 2 Orang Tewas
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Polisi Kaji Hasil Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
- Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas