Mobil Memepet, Polisi Todongkan Pistol ke Mahasiswa
jpnn.com - SAMARINDA – Aparat Polresta Samarinda menangkap Muhammad Heldiannur (24) dan Muhammad Rahmad Hidayat (19) di Jalan Gunung Semeru, Kamis (26/5) kemarin.
Kedua mahasiswa tersebut ditangkap karena membawa sabu-sabu seberat satu kilogram. Terungkapnya kasus itu berawal dari informasi masyarakat. Setelah ditelusuri, informasi kedatangan kristal mematikan tersebut memang benar.
Perjalanan kedua mahasiswa mengenakan Honda Scoopy itu tiba-tiba terhenti. Dua mobil berkaca gelap langsung memepet. Sejumlah anggota Satresnarkoba Polresta Samarinda yang keluar langsung menodongkan pistol.
Heldianur dan Rahmad tak berkutik. “Anggota sudah menunggu dari kejauhan sebelum menangkap keduanya,” ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Setyobudi Dwiputro kemarin.
Satu paket besar sabu-sabu itu dilapis kertas nasi dan dimasukkan ke helm yang ditaruh di dekat tempat sampah. Lokasinya tak jauh dari Bank Indonesia (BI). Dimonitor dari segala penjuru, kedatangan keduanya sudah jadi perhatian petugas.
Pengambilan paket besar sabu-sabu itu sangat cepat. “Anggota sudah menyebar dan menutup akses jalan, makanya waktu dikejar dan ditangkap tidak ke mana-mana,” imbuhnya. (dra/kri)
SAMARINDA – Aparat Polresta Samarinda menangkap Muhammad Heldiannur (24) dan Muhammad Rahmad Hidayat (19) di Jalan Gunung Semeru, Kamis (26/5)
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan