Mobil Menteri Baru, Bukti SBY Lupa Janji
Selasa, 29 Desember 2009 – 20:56 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik dari Indonesian Institute, Cecep Effendy menyesalkan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membiarkan para menteri dan pejabat tinggi negara menggunakan APBN untuk membeli mobil dinas baru, Toyota Crown Royal Salon seharga Rp1,3 miliar per unit.
“Sesungguhnya, pengadaan mobil dinas para pejabat negara itu belum mendesak. Apalagi di tengah masih tingginya tingkat pengangguran rakyat dan belum terujinya kinerja para pembantu presiden. Saya pikir SBY mulai lupa dengan janji-janji kampanyenya yang akan membangun pemerintahan bersih dalam kesederhanaannya," tegas Cecep, ketika dihubungi wartawan, Selasa (28/12).
Baca Juga:
Dijelaskannya, dibanding dengan APBN 2010, mobilisasi uang rakyat untuk pengadaan kendaraan dinas pejabat itu memang belum setimpal. "Namun akan berbeda keputusannya jika saja para pejabat negara agak sejenak mau merasakan kesulitan yang tengah dihadapi rakyat saat ini," ujarnya.
Bangsa ini masih memiliki puluhan jutaan rakyat mengganggur dan belum memperoleh pendidikan karena tidak tersediannya anggaran untuk membayar gaji guru dan membangun sekolah. “Coba uang Rp1,3 miliar itu dibangun untuk sekolah yang rata-rata membutuhkan dana Rp400 jutaan, maka sudah ratusan sekolah yang terbangun. Jika diberikan pil malaria, obat demam berdarah dan muntaber, akan banyak orang bisa disembuhkan,” tegasnya.
JAKARTA - Pengamat Politik dari Indonesian Institute, Cecep Effendy menyesalkan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membiarkan para
BERITA TERKAIT
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 November: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia
- Dirut ASDP Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Demi Layanan Prima Menjelang Nataru
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung