Mobil Mewah Bawaslu Dibeli, Gaji Panwascam Ngadat

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, menilai ada kebohongan dalam klarifikasi yang dikemukakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Gunawan, terkait pembelian mobil mewah sebagai kendaraan dinas empat pimpinan Bawaslu.
Menurut Said, dalam keterangan persnya Senin (11/11) Gunawan menyebut pengadaan mobil dinas operasional Bawaslu didasari alasan adanya pengembangan organisasi Bawaslu.
"Menurut saya itu adalah alasan yang dicari-cari. Apakah kalau suatu organisasi dikembangkan lantas pejabatnya harus diberikan fasilitas mobil baru, sedangkan mobil lama performance-nya (kondisinya) masih baik," kata Said di Jakarta, Selasa (12/11).
Said menilai, adalah bohong besar kalau Bawaslu menyatakan mobil lama sudah tidak laik jalan. Apalagi disebut pernah mengalami kecelakaan.
"Kecelakaan apa? Belum pernah kita dengar ada anggota Bawaslu, baik yang dulu maupun yang sekarang pernah mengalami kecelakaan saat menggunakan mobil dinas. Misalnya mobil masuk jurang atau kendaraannya terbalik di jalan," katanya.
Kalau memang disebut kendaraan dinas lama tidak laik jalan, Said memertanyakan ke mana larinya anggaran perawatan mobil selama ini.
"Bawaslu sebaiknya berhati-hati menyampaikan keterangan. Masyarakat bisa menduga jangan-jangan uang perawatan mobil yang lama dikorupsi," katanya.
Selain itu, produsen mobil menurut Said, juga bisa marah. Karena mobil lama anggota Bawaslu yang mereka produksi, dianggap kualitasnya tidak baik.
JAKARTA - Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, menilai ada kebohongan dalam klarifikasi yang dikemukakan
- Kanang Desak Bersih-Bersih Total Sebelum Kolaborasi dengan Danantara
- Rustini Muhaimin Menggelar Bakti Sosial saat Bersafari Ramadan ke Gunungkidul
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol
- Asep Wahyuwijaya Nilai Bersih-Bersih di BUMN Energi Harus Total
- Ahmad Rofiq Optimistis Partai Gema Bangsa Bisa Jadi Peserta Pemilu 2029
- Kenaikan Pangkat Teddy di Luar Kebiasaan, Soalnya Pakai Surat Perintah, Bukan Keputusan