Mobil Mewah Wawan Jadi Obyek Foto
jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah mobil mewah yang diduga milik Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Penyitaan ini dilakukan terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu.
Mobil mewah yang disita itu di antaranya Nissan GTR Putih B 888 GAW, Toyota Land Cruiser hitam B 888 TCW, Lexus hitam B 888 ARD, Ferari, dan Lamborghini putih B 888 WAN.
Mobil yang ditaksir miliaran rupiah itu menjadi perhatian publik.
Sejumlah orang terlihat berfoto dengan latar belakang mobil mewah itu. "Yuk yuk foto dulu di mobil rakyat," kata seorang wanita yang enggan disebutkan namanya di parkiran KPK, Jakarta, Selasa (28/1).
Setelah puas berfoto dengan mobil mewah itu, mereka kemudian langsung meninggalkan lembaga antirasuah itu. "Kita kayak orang norak aja ya," tandasnya.
Sebelumnya, KPK sejauh ini sudah menyita 17 kendaraan terkait dugaan pencucian uang Wawan.
Di antaranya, Toyota Land Cruiser warna hitam dengan nomor polisi B 888 TCW, Sedan Lexus warna hitam dengan nomor polisi B 888 ARD, Sedan Nissan GTR warna putih dengan nomor polisi B 888 GAW, dua Pajero Mitsubishi, satu mobil BMW, satu Honda Freed, tiga Innova, satu Avanza, satu Ford Fiesta, satu Fortuner, dan satu motor Harley.
Selain mobil dan motor Harley, KPK juga menyita dokumen terkait dugaan pencucian uang Wawan. Dokumen yang disita dari rumah Wawan di Jl Denpasar, Kuningan, Jakarta adalah sertifikat dan akta jual beli (AJB) tanah dan bangunan.
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah mobil mewah yang diduga milik Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Penyitaan ini dilakukan
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan
- Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah
- 99 Virtual Race Tingkatkan Pengalaman dan Kualitas Lomba Lari di 2025
- Ketua Fraksi PKS: Penurunan Biaya Haji Kado Manis untuk Jemaah di Awal 2025
- Sekjen PKS Habib Aboe: Layanan Haji Harus Berkelas