Mobil-mobil Mewah Pak Bupati Bikin Repot KPK
jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) direpotkan urusan barang rampasan kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Itu menyusul semakin banyak barang sitaan, terutama kendaraan mewah, yang disita lembaga antirasuah itu. Perawatan itu memerlukan treatment khusus dan biaya yang tidak sedikit.
Hasil sitaan dari kasus dugaan gratifikasi dan TPPU yang menjerat Bupati Hulu Sungai Tengah (nonaktif) Abdul Latif, misalnya, mayoritas merupakan kendaraan mewah.
Yakni, BMW 640i Coupe, Toyota Vellfire ZG 2.5 A/T, Lexus tipe 570 4×4 AT, Hummer H3 jenis jip, Jeep Rubicon model COD dan Jeep Rubicon Brute 3.6 AT.
Bukan hanya itu, ada pula Cadilac Escalade 6.25 L, Hummer H3 jenis jeep, 3 unit Toyota Hiace, Toyota Fortuner, Honda Strada, 8 unit Daihatsu Gran Max, serta 2 unit Toyota Calya warna putih.
Ditambah, BMW Motorrad, Ducati, Husberg, KTM 500 EXT dan empat unit Harley Davidson. Sebagian kendaraan itu dalam perjalanan dari Banjarmasin ke Tanjung Priok Jakarta via jalur laut.
Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif mengatakan, besarnya biaya perawatan kendaraan memang menjadi persoalan dalam mengelola barang sitaan.
Pun, nilai harga jual kendaraan bisa anjlok bila tidak dipelihara secara baik dan rutin. Opsi yang bisa dilakukan menyikapi persoalan itu adalah dengan melakukan lelang sebelum putusan berkekuatan hukum tetap.
Hasil sitaan dari kasus dugaan gratifikasi dan TPPU yang menjerat Bupati Hulu Sungai Tengah (nonaktif) Abdul Latif, mayoritas merupakan kendaraan mewah.
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Lisa Blackpink Tiba di Jakarta, Dijemput Mobil Mewah, Harganya Gak Main-Main
- Dicecar Soal Jet Pribadi, Sandra Dewi Tegaskan Hal Ini
- Bentley Mulliner Terbaru Dapat Pilihan Plug-in Hybrid
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 2 Mobil Mewah Asal Malaysia, Begini Kronologinya
- Deretan Barang Bukti yang Disita dari Suami Sandra Dewi, Mobil Mewah hingga Perhiasan