Mobil Murah Kian Dominan
jpnn.com - JAKARTA - Meski baru hadir pada September tahun lalu, mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) telah menjadi kontributor terbesar ketiga penjualan PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Hingga akhir 2014, Ayla ditargetkan berkontribusi 25,9 persen dari total penjualan Daihatsu di Indonesia.
Kepala Divisi Pemasaran Domestik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau menyatakan, ketatnya persaingan di pasar mobil penumpang (passenger car), termasuk LCGC, belum mengubah target penjualan Ayla. Yaitu, rata-rata 4.000 unit per bulan.
“Kompetisi di segmen LCGC makin ketat. Apalagi, akan ada merek-merek baru lagi pertengahan tahun nanti,” ujarnya akhir pekan lalu (6/4).
Dengan target 4.000 unit per bulan, ADM optimistis Ayla tetap mampu bertahan di segmen LCGC. Penjualan Ayla selama ini berada di peringkat kedua di bawah kembarannya, Toyota Agya.
“Kalau rata-rata 4.000 per bulan, berarti setahun 48.000 unit. Dengan asumsi total wholesales Daihatsu tahun ini 185.000 unit, maka sales Ayla setara 25,9 persen,” terangnya.
Kontribusi tersebut menjadi prestasi tersendiri bagi produk baru yang mulai diperkenalkan pada September 2013. Selama empat bulan terakhir 2013, ADM berhasil menjual Ayla sebanyak 19.141 unit.
Jumlah itu setara 10,3 persen dari keseluruhan penjualan ADM tahun lalu yang mencapai 185.942 unit. “Sekarang kami punya beberapa produk backbone. Ayla termasuk salah satunya selain Xenia dan Grand Max,” ujarnya.
Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra mengungkapkan, pada Januari 2014 penjualan wholesale Ayla tercatat 3.774 unit atau kurang sedikit dari target. Pada bulan selanjutnya target tersebut terbayar dengan perolehan 4.590 unit dan pada Maret sebanyak 4.333 unit.