Mobil Patroli Polisi Terobos Lampu Merah, Guru Ngaji Tewas Berdarah-darah
jpnn.com - LUBUKBAJA - Tiga anggota Polda Kepri yang sedang berpatroli dengan salah satu mobil dinas jenis sedan terlibat kecelakaan lalulintas maut sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (19/9) di Simpangjam, Baloi. Ironisnya, mobil patroli itu diduga menerobos lampu merah.
Akibatnya, seorang guru ngaji bernama Mualim yang melintas dari arah Batamcenter menuju Sekupang tewas seketika di simpang tersebut. Guru ngaji di salah satu pesantren di wilayah Patam Lestari, Sekupang itu sebenarnya melintas pada posisi traffic light sedang hijau. Sedangkan posisi mobil patroli melintas saat traffic light dari arah Simpangkabil ke Batamcentre pada posisi merah.
Tabrakan tak terelakkan. Sepeda motor yang belum diketahui jenis dan plat nomor polisi dan dikendarai Mualim terseret beberapa meter. Darah segar mengucur di atas aspal.
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), ada tiga orang anggota polisi yang sedang berpatroli dengan mobil dinas tersebut.
Mualim sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Awal Bros (RSAB), namun nyawanya tak tertolong pada Minggu (20/9). Ia mengalami pendarahan di bagian hidung dan telinga.
Kapolresta Barelang, Kombes Asep Safrudin membenarkan kecelakaan yang melibatkan salah seorang anggota polisi tersebut. Pihaknya sampai saat ini masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan.
"Kita masih periksa penyebab dan kronologisnya. Sejauh ini minim saksi," kata Asep, kemarin (21/9) siang.
Ia menambahkan hanya ada dua orang saksi dalam kecelakaan itu. Dalam keterangan tersebut, saksi memberikan keterangan berbeda sehingga menyulitkan proses penyeldikan.
LUBUKBAJA - Tiga anggota Polda Kepri yang sedang berpatroli dengan salah satu mobil dinas jenis sedan terlibat kecelakaan lalulintas maut sekitar
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri