Mobil Pedesaan Dibanderol Rp 80 Juta
Jumat, 04 Agustus 2017 – 13:32 WIB
”Untuk daerah lain menyusul,” tutur Presiden Direktur Industri Otomotif Indonesia (IOI) I Made Dana M Tangkas.
Made menyebut mobil pedesaan itu murni karya anak bangsa.
Sebanyak 80 persen konten lokal dan 20 persen dari luar.
Komponen mobil pedesaan itu disuplai pelaku UKM.
Secara sumber daya manusia (SDM) dan produksi komponen sudah memadai.
Karena itu, mobil angkutan pedesaan itu diyakini bakal mendapat respons positif pasar.
Mobil dengan tujuh tipe itu akan dibanderol di kisaran Rp 60-80 juta.
”Untuk mesin diesel 600 cc dan berbasis mesin 960 cc,” ungkapnya.
Industri otomotif nasional tidak bisa mengelak dari terpaan krisis global.
BERITA TERKAIT
- Hadir di GJAW 2024, JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film & Paint Protection
- Citroen Kenalkan SUV Coupe Terbarunya Basalt di GJAW 2024
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif
- LKP Dimy Motor Punya Metode Pendidikan Berkelanjutan, Alumninya Jadi Bos Bengkel
- ADI Kerja Sama dengan Beifang untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen-Mahasiswa di Bidang Otomotif
- KPPU Didesak Dalami Isu Persaingan Usaha Tak Sehat di Industri Otomotif