Mobil Pedesaan Dibanderol Rp 80 Juta

Untuk sementara, skala produksi masih kecil. Setiap hari sepuluh unit dan setiap tahun paling banter 3.000 unit.
Namun, selanjutnya secara bertahap akan terus digenjot. Itu karena potensi pasar mobil pedesaan sangat besar.
”Ya, kasarannya paling tidak menyerap 40 persen dari dana desa Rp 120 triliun,” imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM I Wayan Dipta menyebut pemerintah mendukung penuh.
Namun, untuk sokongan modal, anggaran pemerintah tersedot pada infrastruktur.
Dengan begitu, untuk dukungan infrastruktur dan regulasi akan diback-up penuh.
”Ini harus menjadi kebanggaan nasional. Industri ini harus dipacu supaya pelaku industri otomotif lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” seru Wayan. (far)
Industri otomotif nasional tidak bisa mengelak dari terpaan krisis global.
Redaktur & Reporter : Ragil
- VKTR Rilis Laporan Keuangan
- Superchallenge Super Prix 2025 Segera Digelar, Berhadiah Miliaran Rupiah
- Bisnis Franchise Otomotif Melonjak, Kualitas Peralatan & Suku Cadang Kuncinya
- Kembangkan Inovasi, Otoproject Meluncurkan Lini Aksesori Esensial Terbaru
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU