Mobil Pejabat Tinggi Tertangkap Kamera Pakai BBM Subsidi
Kamis, 25 April 2013 – 19:49 WIB
JAKARTA - Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 tahun 2013 tentang larangan bagi kendaraan dinas pemerintah menggunakan BBM subsidi ternyata tak efektif berlaku di lapangan. Parahnya, larangan ini dilanggar oleh jajaran pejabat kementerian.
Contohnya Kamis (25/4) sore di SPBU di kawasan Senayan, Jakarta, sebuah mobil dinas bernomor polisi B 1853 RFV yang menjadi kendaraan operasional bagi pejabat teras di sebuah instansi pemerintah, mengisi BBM subsidi jenis premium. Padahal, harusnya mobil Toyota Fortuner berkapasitas mesin di atas 2000 cc itu menggunakan BBM nonsubsidi.
Mulanya saat kendaraan dinas itu mengisi BBM memang tak terlihat tengah mengisi jenis premium, karena lazimnya dispenser di SPBU menggunakan nozzle warna biru untuk Pertamax (nonsubsidi) dan warna kuning untuk premium . Namun saat tertangkap kamera, ternyata mobil dinas itu memang mengisi premium.
Hanya berselang beberapa detik, kendaraan itupun selesai mengisi BBM dan langsung tancap gas. Selain menggunakan BBM subsidi, di mobil dinas pejabat pemerintah itu juga tidak terlihat adanya logo larangan menggunakan BBM bersubsidi.
JAKARTA - Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 tahun 2013 tentang larangan bagi kendaraan dinas pemerintah menggunakan BBM subsidi ternyata tak efektif
BERITA TERKAIT
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru