Mobil Pengangkut Avtur Disandera Mahasiswa
Sabtu, 17 Maret 2012 – 11:09 WIB
Usai mengambil alih truk tangki milik Pertamina tersebut, mahasiswa memaksa pengemudi truk turun. Mereka lalu berorasi di atas truk sambil membentangkan spanduk penolakan atas kenaikan harga BBM. Upaya penyanderaan mobil Pertamina tersebut berhasil digagalkan petugas patroli lalu lintas, meskipun sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan pengunjuk rasa.
Koordinator Aksi pada demo tersebut, Abdul Razak Nasution juga sempat diamankan petugas. Namun, kemudian memicu kemarahan demonstran lainnya. Untungnya, segera dilakukan negosiasi antara kedua belah pihak dan mahasiswa yang sempat diamankan akhirnya dilepaskan.
Pengunjuk rasa ini sedianya, akan menyampaikan orasinya di Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Jalan Diponegoro Medan. Aksi unjuk rasa ini mengakibatkan kemacetan di Jalan Imam Bonjol Medan. Sejumlah karyawan di sekitar lokasi bahkan sempat keluar gedung.
Di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, dalam orasinya Rusdi Gayo mengatakan, pemerintah hanya mengutarakan alasan klasik untuk merasionalisasi kenaikan BBM. Padahal masih banyak upaya lain yang harusnya bisa dilakukan untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor migas tanpa harus mencabut atau mengurangi subsidi BBM bagi rakyat.
MEDAN- Aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tidak cukup hanya dilakukan dengan berunjuk rasa saja. Tapi juga dengan melakukan
BERITA TERKAIT
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif