Mobil Pikap Pengangkut Kayu Ilegal Kabur dari Kejaran Petugas
jpnn.com, SUMEDANG - Polres Sumedang mengamankan dua mobil pikap yang mengangkut kayu ilegal atau diduga hasil penebangan liar atau illegal logging dari hutan kawasan Perhutani di Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
"Tim Satuan Reskrim Polres Sumedang telah melakukan pengungkapan perkara dugaan tindak pidana illegal logging," kata Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo, Selasa (5/11).
Ia menjelaskan, pengungkapan kasus penebangan liar itu berdasarkan laporan pegawai Perhutani yang memergoki mobil mengangkut potongan kayu di Jalan Raya Tolengas-Jatigede, Kampung Cariang, Desa Darmawangi, Kecamatan Tomo, Sumedang, Senin (4/11) dini hari.
Petugas Perhutani yang sedang patroli itu, kata Kapolres, berusaha menghentikan mobil untuk memeriksa keberadaannya, termasuk kayu yang diangkutnya, namun mobil tersebut melaju semakin cepat.
Petugas lalu mengejar mobil pengangkut kayu itu hingga berhasil menghentikannya dan memeriksa sopir serta meminta ditunjukan dokumen pengangkutan kayu hutan yang dibawa.
"Setelah dilakukan pengejaran dan diberhentikan di daerah Cariang, kemudian sopir kendaraan tersebut mengakui bahwa telah mengangkut kayu sonokeling di daerah Ciranggem tanpa dilengkapi dokumen yang sah," katanya.
Kapolres mengatakan, jajarannya langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan dua mobil sekaligus puluhan batang kayu berbagai ukuran dan diameter.
Selain itu, jajarannya telah memeriksa lima orang saksi dan belum menetapkan tersangka dalam kasus angkutan kayu ilegal dari hutan tersebut. "Belum dilakukan penetapan tersangka," katanya. (antara/jpnn)
Polres Sumedang mengamankan dua mobil pikap yang mengangkut kayu ilegal hasil penebangan liar dari kawasan Perhutani.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Econique Hadirkan Cafe Bintang dan Korean Glamping di Lembang
- Perhutani Berhasil Pertahankan Predikat Informatif dalam KIP
- Perluas Puluhan Ribu Hektare Lahan Hijau, Perhutani Tanam 24 Juta Pohon
- HUT ke-79 RI, Econique Gelar Pesta Rakyat Merdeka di Gunung Puntang
- Dukung Perbaikan Tata Kelola Kehutanan, 3 Kemitraan Perhutani Dapat Penghargaan di Festival LIKE 2
- Direktur Econique PT Perhutani Alam Wisata Risorsis Buka Telomoyo Cup VIII 2024