Mobil Pribadi Akan Diizinkan Masuk Jalur TransJakarta, Tapi...
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mewacanakan untuk mengizinkan mobil pribadi melintasi jalur TransJakarta. Namun, para pengendara yang melintas akan dikenakan sistem berbayar atau eletronic road pricing (ERP)
Ahok menjelaskan hal itu baru bisa direalisasikan setelah separator jalur TransJakarta sudah ditinggikan. Untuk membayar, para pengendara mobil harus memiliki e-money.
"Anda boleh masuk setelah tempelkan e-money di board mobil anda. Ketika anda akan melewati pintu jalur busway terbuka, tetapi saldo e-money anda dipotong Rp 50 ribu," kata Ahok di Jakarta, Kamis (29/1).
Ahok menjelaskan besaran saldo untuk masuk jalur TransJakarta dapat lebih tinggi. Apabila, kendaraan pribadi menyebabkan kemacetan di ruas jalan Jakarta.
"Kalau kamu enggak mau kena macet dan pengen nyolong jalur busway, kamu boleh masuk tapi bayar Rp 200 ribu. Kalau malah bikin macet, kami ubah jadi Rp 500 ribu," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mewacanakan untuk mengizinkan mobil pribadi melintasi jalur TransJakarta. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS