Mobil Tanpa Pengemudi 'paling canggih' Australia ZOE.2 Menjajal Jalanan Pedalaman Queensland
Mobil tanpa awak 'paling canggih' Australia ZOE.2 menyusuri jalan di pedalaman
Bayangkan melakukan perjalanan darat sendirian tanpa harus menyentuh setir, tidur siang di dalam mobil saat melaju di jalan raya, atau berada di belakang kemudi tanpa SIM.
Para ahli mengatakan hal itu bisa terjadi dalam waktu dekat dengan pengembangan mobil tanpa pengemudi.
Minggu ini, ZOE.2, mobil otonom tercanggih di Australia, diuji di jalan pedalaman, dengan teknologi yang diperkirakan akan menjadi kenyataan bagi konsumen dalam 10 tahun ke depan.
Kendaraan tanpa pengemudi level 4, yang tidak memerlukan pengemudi untuk beroperasi, baru saja menyelesaikan uji coba pertamanya di pedalaman di mana penduduk di Mount Isa sangat antusias dengan teratasinya masalah oleh kendaraan seperti ZOE.
Perkenalkan, ZOE.2
Dikembangkan melalui kemitraan antara Queensland Department of Transport and Main Roads, Queensland University of Technology dan unit riset transportasi pemerintah federal iMOVE, ZOE pada dasarnya adalah komputer raksasa di atas roda.
Mobil tersebut menggunakan enam sensor laser, sensor radar, kamera, dan GPS untuk menginterpretasikan lingkungan sekitar, sementara kecerdasan buatan dan berbagai algoritma pengambilan keputusan bekerja secara real time untuk menentukan apakah kendaraan aman untuk bergerak.
Mobil itu membuat komunitas pedesaan bersemangat untuk melihat kemungkinannya di masa depan.
Bayangkan melakukan perjalanan darat sendirian tanpa harus menyentuh setir, tidur siang di dalam mobil saat melaju di jalan raya, atau berada di belakang kemudi tanpa SIM
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Soal Anggaran Maung Pindad, Kemenkeu Beri Klarifikasi, Begini