Mobil Terendam Banjir Bisa Klaim Asuransi, Asalkan..
jpnn.com, JAKARTA - Banjir yang melanda di sejumlah wilayah, tidak saja berimbas pada terendamnya rumah-rumah, harta benda hingga kendaraan juga tak luput imbasnya.
Dalam kondisi bencana seperti itu, apakah pemilik asuransi kendaraan bisa mengklaim ganti rugi?
Senior VP Communication dan Service Management Garda Oto, Laurentius Iwan Pranoto, menjelaskan sebenarnya dalam asuransi tidak mengakomodir klaim banjir atau bencana alam.
Oleh karena itu, Iwan menyarankan kepada pemilik mobil harus melihat terlebih dahulu apakah mereka (nasabah asuransi) sudah mencantumkan polis perluasan banjir. Sebab, jika tidak diperluas maka pemilik kendaraan tidak dapat mengklaim asuransinya.
"Kerusakan akibat bencana alam banjir bisa dicover asuransi, dengan catatan untuk yang polis asuransinya sudah diperluas jaminannya," ujar pria yang akrab disapa Iwan kepada JPNN.com melalui pesan singkat, Kamis (2/1).
Menurut Iwan, saat membeli pertama (asuransi), setiap nasabah pasti dijelaskan terlebih dahulu untuk penambahan.
"Pasti sudah dijelaskan di wording polisnya juga sudah disebutin seperti ikhtisar polis, wording dan lain-lain. Istilahnya kayak serah terima mobil di BPKB dan STNK ada semua, cek saja," sambungnya.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan, jika mobil terendam banjir, klaim bisa dilakukan dengan menghubungi perusahaan asuransinya melalui panggilan telepon.
Dalam kondisi bencana seperti banjir, apakah pemilik asuransi kendaraan bisa mengklaim ganti rugi?
- 3 Cawagub Tawarkan Kebijakan Menangani Banjir di Jakarta
- Ridwan Kamil Bakal Pakai Program Sumur Resapan Anies Baswedan untuk Atasi Banjir
- Banjir Merendam Beberapa Wilayah di Jakarta Pagi Ini
- Angka Kecelakaan Meningkat, MPMInsurance Mengedukasi Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam
- BPBD DKI Sebut Banjir Terjadi di 18 RT Jakarta Timur