Mobil Terendam Banjir, Jangan Panik, Ini Langkah yang Harus Dilakukan

jpnn.com, JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya mengalami kebanjiran.
Tidak hanya rumah, tetapi juga sejumlah mobil milik warga ikut terendam banjir.
Namun, jika mobil terkena banjir ada sejumlah hal yang pelru dihindari agar tidak mempeburuk kondisi kendaraan.
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu mengatakan pertama pengguna tidak boleh menyalakan mesin.
Sebab, air yang masuk ke dalam ruang bakar atau sistem kelistrikan dapat menyebabkan kerusakan fatal. "Seperti water hammer atau korsleting,” kata Yannes saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.
Yannes menjelaskan, ketika mobil terendam banjir, air dapat masuk ke dalam mesin, sistem kelistrikan, dan komponen elektronik lainnya, yang dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan permanen.
Jika mobil langsung dinyalakan tanpa memastikan bahwa semua sistem dalam kondisi kering dan aman, kemungkinan besar akan memperburuk kerusakan tersebut.
Semisal, air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pembakaran atau bahkan menyebabkan mesin macet.
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu membagikan tips untuk mengatasi mobil yang terkena banjir.
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- 5 Komponen yang Wajib Diperiksa Agar Mobil Tetap Prima Seusai Liburan
- Mobil Oleng di Jalan Secara Tiba-Tiba? Periksa 3 Komponen Ini, Penting
- 7 Kunci Mewujudkan Resolusi 2025
- Bridgestone Bagikan Tip Merawat Ban Mobil Sebelum Berangkat Liburan Akhir Tahun