Mobil Terendam Banjir, Lakukan Hal-Hal Ini Agar Mesin Tetap Optimal
Filter udara juga harus diperiksa dan dikeringkan jika basah, karena keberadaan air dapat mengganggu pembakaran.
Selain itu, sistem kelistrikan, termasuk busi, aki, dan kabel, harus diperiksa untuk memastikan tidak ada kelembapan berlebih yang bisa menyebabkan korsleting.
“Selain aspek mesin dan kelistrikan, sistem pengereman juga perlu mendapatkan perhatian, dengan memastikan tidak adanya lumpur atau air yang mengganggu fungsi rem agar performa pengereman tetap optimal saat kendaraan kembali dioperasikan,” kata Yannes.
Tangki bahan bakar harus dikuras untuk menghilangkan air yang dapat mengkontaminasi sistem injeksi, dan mengganggu pembakaran.
Setelah pemeriksaan awal, disarankan untuk membawa kendaraan ke bengkel profesional untuk pemeriksaan lebih mendalam dan perbaikan jika diperlukan.
Lebih lanjut, Yannes juga menyoroti mobil yang terendam air laut atau rob, risiko utama ialah korosi akibat kandungan garam dalam air laut.
Garam dapat mempercepat karat pada komponen logam, seperti sasis, knalpot, dan sistem suspensi. Selain itu, air asin dapat meningkatkan risiko korsleting pada sistem kelistrikan.
Oleh karena itu, segera cuci kendaraan dengan air tawar untuk menghilangkan sisa-sisa garam dan bawa ke bengkel untuk perawatan lebih lanjut. (antara/jpnn)
Akhir-akhir ini hujan deras sering terjadi yang meningkatkan risiko banjir. Ini menjadi peringatan bagi pemilik mobil.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan
- Ikut Terdampak Banjir, Berlliana Lovell Mengungsi ke Bogor
- Banjir Jakarta: Info Terbaru Akses Jalan Menuju Bandara Soetta
- Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dilanda Banjir, Longsor hingga Pohon Tumbang
- Tanah Longsor, Banjir & Angin Kencang Melanda Kabupaten Kudus
- Banjir Melanda Jakarta, Pemprov Bakal Memodifikasi Cuaca