Mobil Terserempet, Helmy Yahya Lapor Polisi

jpnn.com - JATINEGARA – Serempetan mobil di kawasan padat kendaraan seperti Jakarta adalah hal biasa. Namun, insiden gesekan dua mobil yang terjadi di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Selasa (9/12) siang sempat memancing keingintahuan publik. Sebab, kejadian itu melibatkan presenter terkenal Helmy Yahya.
Selain marah-marah, Helmy Yahya melaporkan Kendi –pengendara lain– ke Polsek Jatinegara. Insiden tersebut sempat menimbulkan kemacetan selama setengah jam di kawasan itu.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos menyebutkan, kecelakaan ringan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00, tepat di bawah flyover Cawang Kompor. Helmy yang naik Toyota Vellfire nopol B 63 TWR maupun Kendi yang menyetir Toyota Avanza nopol B 1591 TFL melintas dari arah Otista.
Versi Kendi, peristiwa itu terjadi di lampu merah Cawang Kompor. Awalnya, mobil Helmy melintas di jalur kiri dan hendak belok kanan menuju Jalan M.T. Haryono. Pada waktu yang sama, Avanza melintas di jalur kanan dan hendak belok kiri menuju Jalan Dewi Sartika. ”Ternyata ada mobil putih mau ambil kanan. Saya langsung ngerem, tetapi tetap saja kena. Bagian belakang mobil putih terkena depan mobil saya,” katanya saat ditemui di Mapolsek Jatinegara.
Setelah kejadian, sopir Helmy turun dan meminta surat-surat kendaraan Kendi, tetapi tidak diberikan. Tidak lama, Helmy turun dan marah-marah. Kendi mengatakan saat itu sudah meminta maaf. Namun, Helmy yang kadung marah malah menuju ke Mapolsek Jatinegara yang jaraknya sekitar 100 meter.
Tidak lama, Helmy kembali bersama polisi. Keduanya lalu diminta ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah. Kendi tidak menyangka Helmy akan marah seperti itu. Menurut dia, sebagai figur publik, dia seharusnya menempuh jalan kekeluargaan. Sebab, di TV Helmy sering membawakan acara sosial. ”Saya kaget. Sebab, saya tidak mungkin kabur. Saya cuma ingin menepi dulu biar bisa bicara di pinggir jalan,” ujar dia.
Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Satlantas Polrestro Jakarta Timur. Sampai kemarin sore, polisi masih menanganinya. Berbeda dengan keterangan Kendi, menurut Helmy, mobil Avanza nyerobot. Saat mobilnya melaju lurus, Avanza itu menyenggolnya.
Yang membuat Helmy kesal, pengendara tersebut ngotot. Dia pun mengadukan kecelakaan itu ke polisi. Sebab, berdasar pengalaman mobil dua kali ditabrak, si penabrak malah kabur saat disuruh minggir. "Kalau kamu (Kendi) enggak ngotot, nggak mungkin kayak gini. Saya juga punya banyak kerjaan,” kata Helmy. (yuz/co1/ano)
JATINEGARA – Serempetan mobil di kawasan padat kendaraan seperti Jakarta adalah hal biasa. Namun, insiden gesekan dua mobil yang terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun