Mobil Tes PCR untuk Surabaya Diserobot? Ini Penjelasan Gugus Tugas COVID-19 Jatim
Mobil bantuan itu lantas difungsikan di RS Universitas Airlangga Surabaya dan Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk pengambilan sampel ke pasien yang dirawat. Pada Kamis (28/5), mobil PCR diarahkan ke Sidoarjo dan Kabupaten Lamongan untuk mempercepat pemeriksaan sampel yang belum bisa diperiksa.
Selanjutnya satu mobil tes PCR dibawa ke Tulungagung dengan pertimbangan kabupaten tersebut memiliki angka kasus COVID-19 terbesar kedua di Jatim. Selain itu, Tulungagung juga mengalami kendala kapasitas tes swab.
Suban menjelaskan, di Tulungagung terdapat 588 orang berstatus PDP. Menurutnya, terdapat 172 orang meninggal dunia berstatus PDP yang belum sempat dilakukan tes swab.
Oleh karena itu Suban menegaskan, Pemprov Jatim tidak pernah menyerobot bantuan dua unit mobil tes PCR itu dari Pemkot Surabaya. Sebab, Gugus Tugas COVID-19 Jatim telah mengirimkan surat ke pusat untuk mendapat bantuan alat PCR guna mempercepat pemeriksaan tes swab.
"Sebab, jumlah alat yang ada terbatas dan harus digunakan untuk memeriksa ribuan sampel yang masuk dari berbagai daerah," tuturnya.
Berdasarkan perincian jadwal operasional mobil PCR di Jatim, pada Rabu (27/5) dioperaikan untuk pengambilan 100 sampel di RS Unair dan 10 sampel di Asrama Haji Sukolilo. Selanjutnya pada Kamis (28/5), mobil tersebut dioperasikan untuk mengambil 108 sampel di RSUD Sidoarjo dan 190 sampel di Asrama Haji.
Adapun pada Jumat Jumat (29/5), satu mobul dioperasikan untuk pemeriksaaan 200 sampel di RSUD Tulungagung. Satu mobil lainnya dioperasikan untuk mengambil 100 sampel di RSUD Soegiri Lamongan.(antara/jpnn)
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur (Jatim) membantah anggapan yang menyebutnya telah menyerobot mobil bantuan tes PCR dari BNPB untuk Kota Surabaya.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Jadikan Jatim Tetap Aman, Khofifah-Emil Didoakan Kiai NU Meraih Kemenangan
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol