Mobile JKN Bikin Layanan BPJS Kesehatan dalam Genggaman
jpnn.com, JAKARTA - Menjadi staf administrasi yang mengurus hak pegawai atas Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di salah satu perusahaan di wilayah Kabupaten Bogor bukan hal mudah.
Hal itu dirasakan oleh Muhamad Yusuf Maulana (46).
Oleh karena itu, Yusuf membekali diri dengan pengetahuan informasi pelayanan menggunakan JKN.
Bukan hanya sampai alur layanan kesehatan, ia cukup familiar dengan transformasi digital yang diusung BPJS Kesehatan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan peserta JKN.
Dirinya mengaku tidak pernah menggunakan jaminan dengan JKN karena bersyukurnya tidak pernah sakit, tetapi menjadi peserta JKN merupakan hal yang penting yang wajib dimiliki sebelum sakit.
Selain itu, dia bertanggung jawab untuk memastikan seluruh pegawai di perusahaan tempat ia bekerja terlindungi JKN serta mengetahui hak dan kewajiban sebagai peserta JKN.
"Saya menyadari jaminan kesehatan ini sangat diperlukan seluruh pegawai mengingat situasi sakit tidak ada yang tahu kapan melanda kita maka diperlukan persiapan sedini mungkin. Pengalaman mengurus pegawai yang sakit dan jaminan kesehatannya belum aktif ini yang bikin kapok karena biaya pengobatan menjadi tanggungan penuh dari perusahaan,” ujar Yusuf, di Jakarta, Selasa (11/7).
Sebagai PIC jaminan kesehatan untuk seluruh pegawai di perusahaannya Yusuf membekali dirinya dengan mengikuti berbagai sosialisasi Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Cabang Cibinong.
Muhamad Yusuf Maulana (46) membekali diri dengan pengetahuan informasi pelayanan menggunakan JKN untuk mempermudah pekerjaannya
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- 4 Tips Hadapi Stres Jelang Tahun Baru
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Penanganan Pasien Diare dengan Syndromic Testing, Hasil Cepat & Akurat
- Habiskan Rp 1,9 Triliun, Penyakit Ginjal Dinilai Jadi Beban BPJS Kesehatan
- Peringatan HJK, RS Atma Jaya Luncurkan 3 Layanan Kesehatan