Mobilisasi PNS, Bupati Wajo Dilapor ke Panwaslu
Jumat, 21 Desember 2012 – 03:45 WIB

Mobilisasi PNS, Bupati Wajo Dilapor ke Panwaslu
"Kalau ingin menegakkan demokrasi pada pilgub ini, maka semua pihak, semua calon harus menghindari mobilisasi PNS karena itu merupakan pelanggaran serius," ujar Nasiruddin.
Menurut tim IA, beberapa waktu lalu, bupati Wajo secara khusus mengajak birokrat Wajo mendukung pasangan petahana, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu"mang. Hal ini dinilai tim hukum IA sebagai langkah memobilisasi PNS mendukung petahana.
Tim juga mengingatkan gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo yang terkesan melakukan pembiaran atas pelanggaran yang dilakukan Bupati Wajo tersebut. Menurut dia, seharusnya gubernur mengingatkan, bukan malah ikut aktif memobilisasi aparat daerah, baik kades, lurah, bahkan bupati untuk mendukung dirinya. "Ini perlu dijaga untuk menghindari ekses pemilukada," tambahnya.
Syahrir menambahkan, langkah melaporkan Burhanuddin ke Panwaslu ini untuk menjaga kualitas pilgub Sulsel. Jika terus dibiarkan, harapan untuk menghasilkan pilgub berkualitas akan sulit dicapai.
MAKASSAR -- Upaya mobilisasi PNS secara terang-terangan yang dilakukan Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru berbuntut. Tim Advokasi Hukum Ilham Arief
BERITA TERKAIT
- Prabowo & Megawati Bertemu 4 Mata di Teuku Umar
- Deddy Sebut Ada Dugaan Cawe-Cawe Tim Irjen Kemendagri di Pelaksanaan PSU Tasikmalaya
- Lucky Hakim Menghadap Wamendagri Seusai 2 Jam Diperiksa di Inspektorat
- Bukan Gelap, Prabowo: Saya Lihat Indonesia Cerah
- Prabowo Mengakui Hasan Nasbi Teledor, Sekjen Golkar Singgung Opsi Evaluasi
- Ada Isu IKN Mangkrak, Rudy Mas'ud Diam-Diam Mengecek ke Lokasi