Mobnas Tawon Pesan Knalpot dari Purbalingga
Rabu, 18 Januari 2012 – 19:51 WIB
"Ini menjadi tantangan IKM knalpot di Purbalingga untuk menyetok knalpot mobnas. Selama ini hasil produksi knalpot banyak dilempar ke blackmarket," kata pria yang akrab disapa Gajirin.
Baca Juga:
Bapak dua putra ini menambahkan, order knalpot untuk mobnas Tawon diterimanya akhir Desember 2011. Meski dikerjakan secara manual karena keterbatasan mesin, produksi knalpot dari pabrikan Jet Hot memiliki pasaran luas.
Knalpot dari bengkel Muhajirin saat ini dikenal sebagai satu-satunya produk yang menembus Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan melayani kebutuhan ekspor untuk knalpot Mercedes Benz, serta knalpot kendaraan tempur Panser Anoa PT Pindad yang dibeli oleh Malaysia.
Belakangan ini, Muhajirin juga tengah melakukan lobi soal kemungkinan membuatkan knalpot untuk dipasarkan di Amerika Serikat mencapai 1000 unit per bulan. "Masih dalam penjajakan untuk ekspor ke Amerika serta memenuhi pesanan knalpot motor Viar mencapai 2.000 unit perbulan," katanya.
PURBALINGGA – Meski tanpa publikasi seperti halnya mobil Esemka di Kota Surakarta, Kabupaten Purbalingga ikut andil dalam proses pembuatan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- Pegadaian Kantongi Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Anak Angker Wajib Tahu, Ada Kabar Terbaru di Stasiun Karet
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita