Mochamad Ariyo Farid Zidni, Pendongeng dari Bencana ke Bencana
Terkesan Surat Anak Aceh, Terapi Bocah Trauma Hujan
Minggu, 05 September 2010 – 13:13 WIB

Mochamad Ariyo Farid . Zidni. Foto : Tri Mujoko B/Jawa Pos
Ariyo tidak bisa memastikan berapa lama proses terapi itu berlangsung. Intensitas mendongeng sebagai terapi juga dipengaruhi oleh penerimaan anak atas cerita. Namun, dalam hitungan bulan, Arya bisa kembali normal. ''Sekarang Arya sudah berani hujan-hujanan,'' kata Ariyo bangga.
Berbagai pengalaman tersebut terus memotivasi Ariyo untuk memasyarakatkan dongeng. Sebulan sekali Ariyo menggelar workshop gratis untuk mendongeng. Siapa pun boleh ikut. Di komunitas Rumah 1001 Buku, Ariyo juga memotivasi para anggota untuk aktif mendongeng. Ariyo lalu mendirikan komunitas reading books demi memasyarakatkan hobinya tersebut. ''Orang tua harus punya waktu mendongeng untuk anaknya,'' ujar Ariyo. (*/c4/ari)
Hobi mendongeng Mochamad Ariyo Farid Zidni kini menuai manfaat bagi ratusan anak yang pernah menyaksikan penampilannya. Pria 30 tahun itu kerap menghibur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu