Mochtar Mohamad Sebut 12 Nama Berpeluang Dampingi Megawati di Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pro Mega Centre Mochtar Mohamad menyebutkan 12 nama berpeluang menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2024.
Menurut dia, dengan modal politik 128 kursi di DPR RI, Megawati sudah memegang tiket syarat pencalonan sehingga tinggal menentukan siapa cawapres yang bisa menambah suara signifikan atau memperbesar dukungan.
Nama-nama itu merupakan tokoh dari internal PDI Perjuangan, tokoh partai politik, dan juga tokoh nasional di luar partai.
Dari PDI Perjuangan, Mochtar menyebut ada nama Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar Pranowo. Kemudian dari tokoh partai yang berpeluang menjadi mitra koalisi dan berpotensi menjadi cawapres Megawati adalah Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dari Gerindra.
Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, politikus Partai Nasdem Rahmat Gobel, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Manoarfa.
Adapun tokoh nasional di luar partai yang berpeluang adalah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj.
“Figur-figur itu dianggap punya modal politik dan modal sosial yang cukup untuk mendampingi Ibu Megawati,” kata Mochtar Mohamad.
Menurut Mochtar, Megawati yang berhasil menghadapi krisis multidimensi saat menjadi Presiden (2001-2004) dan telah diakui secara akademik dengan penganugerahan Profesor Kehormatan (guru besar tidak tetap) sangat tepat untuk memimpin Indonesia yang juga dihadapkan pada situasi ancaman krisis multidimensi.
Mochtar Mohamad menyebutkan 12 nama berpeluang menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2024.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta