Mochtar Mohammad Masih Membisu
Rabu, 26 Januari 2011 – 15:15 WIB

Mochtar Mohammad Masih Membisu
JAKARA - Aksi membisu Mochtar Mohammad, Walikota Bekasi yang kini berstatus tahanan KPK, kembali dilakukannya, hari ini, Rabu (26/1). Seperti saat usai pemeriksaan terdahulu, sejak datang tadi pagi sekitar pukul 09.30 Wib dan meninggalkan gedung KPK sekitar pukul 15.00 wib, tak sepatah katapun keluar dari lelaki bertubuh gempal yang mengenakan batik dan berkopiah tersebut.
Sejumlah wartawan mengajukan pertanyaan mengenai apa pertanyaan penyidik, namun Mochtar terus berjalan menyusuri tangga pintu keluar gedung KPK, hingga ke masuk mobil tahanan yang sudah menantinya. Begitu masuk ke dalam mobil tahanan, segera pintu ditutup. Dan mobilpun meluncur menuju rutan Salemba, tempat Mochtar menginap sejak 13 Desember 2010.
Sirra Prayuna, kuasa hukum Mochtar Mohamad dalam kasus dugaan korupsi APBD Kota Bekasi tahun 2009, menjelaskan kehadiran kliennya ke KPK hari ini, terkait dengan pemeriksaan lanjutan terhadap kasus yang disangkakan kepada Mochtar. “Termasuklah juga dugaan adanya pemupakatan jahat dalam pemberian adipura kepada Kota Bekasi yang penilaiannya dilakukan oleh Kementerian LIngkungan Hidup,” paparnya.
Menurut Sirra, semua hal yang terkait dengan kasus korupsi anggaran maupun penilaian adipura, tersebut adalah materi utama yang ditanyakan oleh tim penyidik KPK kepada Mochtar Mohammad. “Pertanyaannya, ya, seputar hal itu,” tandasnya. (mur/jpnn)
JAKARA - Aksi membisu Mochtar Mohammad, Walikota Bekasi yang kini berstatus tahanan KPK, kembali dilakukannya, hari ini, Rabu (26/1). Seperti saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan