Mochtar Sebut 3 Menteri Ini Layak Direshuffle

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Laskar Jokowi, Mochtar Mohamad mengomentari rumor terkait rencana Presiden Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinet.
Dia memprediksi Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle karena salah satunya berkaitan dengan rencana peleburan kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) dan kementerian riset dan teknologi menjadi satu kementerian.
Menurut Mochtar, di era krisis ekonomi seperti sekarang ini, presiden membutuhkan para pembantu yang disiplin, jujur, teruji dan cinta NKRI menghadapi krisis yang begitu berat dihadapi bangsa Indonesia.
"Reshuffle saat ini juga menjadi kebutuhan mendesak, mencermati beberapa menteri kabinet yang berniat maju pada Pemilihan Presiden 2024," ujar Mochtar dalam keterangannya, Kamis (15/4).
Mochtar menyebut, reshuffle saat ini menjadi kebutuhan mendesak, mengingat tahapan pilpres akan dimulai tahun depan.
"Nama pertama yang patut dipertimbangkan untuk direshuffle adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Segudang peramasalahan di BUMN tidak mampu diselesaikan oleh Erick Thohir," ucapnya.
Mochtar kemudian menyebut beberapa permasalahan yang mengemuka di BUMN.
Antara lain, kasus kasus Jiwasraya, kerugian Wika, tagihan macet BUMN dan sejumlah permasalahan lain.
Sukarelawan Jokowi menyebut tiga nama menteri yang layak dipertimbangkan untuk direshuffle.
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi