Modal Asing Belum Dibatasi
Senin, 08 November 2010 – 03:00 WIB
Keyakinan tersebut juga terlihat dari pola investasi asing yang cenderung jangka panjang. Selama krisis tahun 2008, kepemilikan asing pada saham-saham di bursa tanah air tidak banyak terpengaruh. Penurunannya hanya berkisar antara 1 persen sampai 1,5 persen.
Baca Juga:
Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa kepemilikan asing pada saat ini yang mencapai 66 persen sampai 67 persen. Nilai itu belum banyak berubah dibanding posisi 3 tahun terakhir yang berkisar antara 67 persen sampai 68 persen. "Jadi rata-rata transaksi harian asing yang minus tidak bisa dijadikan patokan kalau mereka berorientasi jangka pendek. Kalaupun ada koreksi, itu semata-mata hanya konsolidasi saja," ucap Ito.
Sampai dengan September 2010, asing masih mencatatkan selisih nilai beli bersih (nett buy) sebesar Rp 20,57 triliun. Itu menandakan jika asing masih percaya dengan pasar modal domestik dan belum ada kecenderungan untuk menarik dananya dalam waktu dekat.
Ungkapan Ito bertolak belakang dengan wacana belakangan ini yang mengabarka bahwa BI berencana untuk mengatur aliran dana asing yang masuk ke Indonesia. Hal itu dinilai penting untuk menjaga agar perekonomian tetap stabil dan tidak dipenuhi oleh arus modal jangka pendek.(gen)
JAKARTA - Otoritas bursa merasa belum perlu untuk membatasi aliran modal asing (capital inflow) yang masuk ke pasar modal Indonesia. Selain undang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini