Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp 132 Triliun
Minggu, 05 Mei 2019 – 07:37 WIB
Aliran modal asing tersebut diperkirakan masih deras hingga akhir semester pertama 2019.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira menuturkan, salah satu yang dilihat investor adalah cukup amannya pemilu.
Faktor lain adalah tingginya suku bunga di atas tujuh persen sehingga membuat investor membeli SBN.
’’Kemarin banyak laporan keuangan emiten di bursa yang menujukkan tren positif sehingga investor melihat fundamental beberapa korporasi di Indonesia masih terjaga baik,’’ jelasnya.
Bhima juga memprediksi derasnya aliran modal itu masih akan berlangsung hingga akhir semester pertama. Pada semester kdua kemungkinan ada penurunan suku bunga.
’’Bisa jadi aliran modal asing keluar,’’ tuturnya. (ken/nis/c20/oki)
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia (capital inflow) hingga Kamis (2/5) mencapai Rp 132,4 triliun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Peradi Jalin Kerja Sama dengan BINS Untuk Beri Pembekalan ke Advokat
- BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai & Non-Tunai, Dirut TDC: Fitur Kuncinya