Modal Awal Federer Kembali ke Puncak
Senin, 10 Januari 2011 – 18:18 WIB
Dengan modal juara di Qatar, usaha Federer untuk kembali menjadi petenis nomor satu dunia akan dimulai dengan mempertahankan gelar juara Australia Terbuka. Grand slam awal tahun itu akan berlansung 17-30 Januari. Di Melbourne Park, Federer harus mempertahankan 2.000 poin, sementara Nadal hanya 360 poin karena tahun lalu terhenti di perempat final , setelah mengundurkan diri karena cedera.
Peluang terbesar Federer untuk menggeser Nadal ada di bulan April-Mei. Dia bisa meraih banyak poin saat memasuki turnamen tanah liat di Eropa, karena dia hanya harus mempertahankan 970 poin, sedangkan Nadal tidak boleh kehilangan 5.000 poin setelah tahun lalu menjadi juara di Roland Garros dan tiga Turnamen Masters Series sebelum Prancis Terbuka.
Usai rentetan turnamen tanah liat, akan menjadi turnamen penting, bagi keduanya. Di grand slam lapangan rumput itu kekuatan mereka cukup berimbang. Dalam delapan tahun terahir penyelenggaraan, gelar juara Wimbledon berada di tangan kedua petenis. Mereka bahkan bertemu di final tiga kali berturut-turut, yaitu pada edisi 2006 hingga 2008.
Tentu saja Federer juga masih berambisi menambah koleksi grand slam yang kini berjumlah 16 buah. Tambahan gelar grand slam bakal menjadi faktor kuat untuk membawanya kembali ke puncak. "Sudah pasti hal ini sangat menantang dan akan sulit dicapai karena Rafa bermain sangat baik," kata Federer. (ady/ito/jpnn)
DOHA - Musim 2011 bisa menjadi tahun kebangkitan bagi Roger Federer. Mantan petenis nomor satu ATP (Asosiasi Tenis Putra) yang kini berada di peringkat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Persita Vs PSIS Semarang Sore Ini: Menanti Aksi Eber Bessa
- Malaysia Open 2025: Setelah 20 Tahun, China Ukir Rekor
- Kepemimpinan Nurdin Halid di Pelti Dapat Dukungan Penuh, Tepis Isu Munaslub
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia