Modal Awal Gadaikan Emas Ibunya, Kini Punya 120 Karyawan
Untuk harga menu yang disediakan di Rumah Makan Bebek Belur ini bervarias. Dari harga Rp 17. 000 untuk paket ayam goreng yang berisi nasi, lalapan dan sayur asem.
Sampai harga Rp 29.000 untuk paket bebek yang berisi nasi, lalapan dan sayur asem.
Berkat ketekunannya tersebut, sampai sekarang usaha Cici bersama keluarganya ini sudah memiliki 7 cabang rumah makan bebek belur. Satu di Kota Metro dan enam lainnya ada di Bandarlampung.
Ia mengaku tidak mengelola sendiri ketujuh cabang tersebut. Tapi juga dibantu kedua saudaranya.
Setiap harinya rumah makan bebek belur bisa menghabiskan sekitar 700 ekor lebih bebek dan ayam untuk seluruh cabang.
Disingggung tentang omzet dari rumah makannya, Cici enggan memberikan bocoran. “Kalau untuk omzet kita gak mau ekspos mas,” katanya.
Saat ditanya apakah sampai ratusan juta, Cici dan suaminya hanya senyum-senyum. “Wah sudah mulai mancing-mancing ini. Yang jelas ini masih dalam sekala UMKM,” sambung Arif Rahman suami dari Cici yang ikut mendampingi saat wawancara.
Dari tujuh rumah makan tersebut, Cici mengatakan sudah merekrut sebanyak 120 karyawan. Urusan karyawan Cici mengaku memilih merekrut dari kampung.
Modal awal dari uang hasil menggadaikan emas ibunya, Cici kini sudah punya 7 cabang rumah makan Bebek Belur.
- UMKM Binaan Pertamina Raup Omzet Hampir Rp 1,1 Miliar Selama MotoGP Mandalika
- BRI Liga 1 Bergulir, Omzet UMKM Penjual Gorengan Ini Meroket Tajam
- Tangan Nenek di Bandarlampung Kena Peluru Nyasar, Polisi Bilang Begini
- Raih Omzet hingga Rp 1 Miliar, Madame Malla Rasakan Kehebatan Shopee Live
- Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI
- Luar Biasa, Ramadan Runway 2024 Raup Omzet Fantastis, Sebegini Nominalnya