Modal Awal Menuju Copa
5 Sriwijaya FC v Arema 3 (Ekshibisi Copa Indonesia)
Kamis, 06 November 2008 – 09:35 WIB
"Kami memang kalah. Tapi, kami cukup senang dengan penampilan anak-anak hari ini. Setidaknya, ini bukti awal keseriusan kami untuk kembali menjadi yang terbaik di Copa," tutur Gusnul Yakin, pelatih Arema.
Baca Juga:
Dalam drama adu penalti rersebut, kiper SFC Afriyanto tampil sebagai pahlawan. Kiper yang masuk menggantikan Dede Sulaiman menit ke-76 itu berhasil menepis dua tendangan eksekutor Arema, Pello Benson dan Fandy Mochtar.�Afriyanto hanya gagal membendung eksekusi Souleymane Traore dan Arif Suyono.
Kecermerlangan Afriyanto diimbangi oleh para algojo Sriwijaya. Empat di antara lima eksekutor Sriwijaya berhasil menjalankan tugasnya. Yakni, Keith Kayamba, Ngon A Djam, Charis Yulianto, dan Toni Sucipto. Hanya Zah Rahan yang gagal mengeksekusi penalti. Tendangannya melebar ke sisi kanan kiper Arema M. Yasir. "Yang pasti, kami belajar banyak dari pertandingan ini. Apalagi, Arema tampil sangat bagus," sebut Rahmad.
Dengan kemenangan tersebut, Sriwijaya FC berhak menerima hadiah Rp 100 juta. Sedangkan Arema mendapatkan Rp 75 juta sebagai runner-up. Torehan Sriwijaya semakin lengkap. Sebab, sebelum pertandingan, dilakukan penyematan hadiah kejutan kepada Sriwijaya sebagai juara Copa Indonesia musim lalu. Sriwijaya mendapatkan hadiah tambahan berupa cincin emas. Pihak sponsor Copa Indonesia memberikan 24 cincin yang masing-masing seberat 2,34 gram. Di tiap cincin, terukir nama Sriwijaya FC. Sedangkan titel juara Copa Indonesia 2007 terpatri di sisi kiri dan kanan. (fim/ko)
PALEMBANG - Gong Copa Indonesia 2008/2009 telah ditabuh. Pertarungan menjadi juara kompetisi yang melibatkan kontestan dari tiga divisi langsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yakin Lautaro Martinez Mengakhiri Puasa Gol, Inzaghi: Dia akan Menemukan Ketajamannya Kembali
- 3 Klub Serie A Mengincar Tanda Tangan Jay Idzes
- Pengakuan Joan Mir Untuk Tetap Setia di Honda
- Shin Tae Yong Parkir 2 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Jauh Dari Keluarga, Beberapa Pemain PSBS Biak Merayakan Natal di Bali
- Persaingan IBL 2025 Lebih Merata, 11 Tim Punya Pemain Heritage dan Naturalisasi