Modal Awal Rp 500 Ribu, Kini Untung Bersih Rp 8 Juta per Bulan
jpnn.com - Jatuh bangun dalam merintis usaha sudah dialami Liliana. Wanita kelahiran Bontang, 18 Oktober 24 tahun silam ini dapat dikatakan salah satu pengusaha wanita muda sukses di Kota Taman yang dapat menjadi inspirasi.
Ahmad Nugraha, BONTANG
Bagaimana tidak, omzet dari bisnis online produk kecantikan atau kosmetik yang ia geluti selama dua tahun terakhir, dalam sebulan ia berhasil mengantongi hingga jutaan rupiah.
Kepada Bontang Post (Jawa Pos Group), wanita yang akrab disapa Lili ini membagikan pengalamannya memulai bisnis kosmetik online atau akrab di telinga online shop (olshop).
“Membangun bisnis usaha online seperti ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, diperlukan kerja keras, kegigihan, konsistensi serta kejujuran,” ujarnya, saat ditemui di kediamannya di Jalan Manunggal, Kelurahan Berebas Tengah, Bontang, Kaltim, beberapa waktu lalu.
Lili memulai bisnis saat duduk di bangku kuliah, tepatnya pertengahan 2014. Saat itu, ia hanya menjual satu produk krim wajah. Di usaha pertamanya ini tak banyak modal yang ia keluarkan, hanya Rp 500 ribu.
Pertama kali merintis usaha yang tak pernah digelutinya sama sekali, sempat membuatnya merasa bingung.
Terlebih teman-teman kuliahnya semasa itu menasehatinya agar fokus menyelesaikan studinya. Maklum saja, tahun itu merupakan tahun terakhirnya menjalani pendidikan di salah satu Akademi Kebidanan Samarinda.
Jatuh bangun dalam merintis usaha sudah dialami Liliana. Wanita kelahiran Bontang, 18 Oktober 24 tahun silam ini dapat dikatakan salah satu pengusaha
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Ninja Xpress Beri Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Bisnis Food & Beverages
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Aspire dan Interkat by Jio Haptik Dukung Social Sellers Lewat Fitur WhatsApp
- Indodana Finance & Cermati Invest Kolaborasi Dorong Kesadaran Finansial UMKM