Modal Besar Timnas Garuda
Kamis, 28 Juli 2011 – 06:48 WIB

Skuad Timnas Garuda. Foto: Charlie L/Indopos
Mantan pemain timnas Belanda itu mengatakan, kemenangan adalah harga mati bagi Indonesia. Kesempatan main di kandang tidak boleh disia-siakan. Dukungan penuh suporter dan kondisi tim yang kondusif menjadi modal penting bagi Indonesia.
Baca Juga:
"Kami akan berusaha mengontrol Turkmenistan. Tidak harus langsung main cepat dari awal awal pertandingan. Tim juga tidak akan terlalu memperagakan permainan terbuka. Kami akan memanfaatkan kesempatan serangan balik dan tidak cepat kebobolan seperti pada pertandingan di Ashgabat lalu," kata Wim.
Pelatih yang pernah menangangani timnas Trindid & Tobago itu mengungkapkan, anak asuhnya belum tampil maksimal pada laga pertama di kandang Turkmenistan. Hal itu karena buruknya lapangan di Ashgabat. Wim yakin, ketika bermain di lapangan yang bagus, pasukannya akan tampil maksimal. Wim memberi sinyal tidak akan melakukan banyak perubahan. Skuad yang tampil pada laga pertama masih dinilai sebagai yang terbaik.
"Pertandingan leg kedua pasti akan lebih seru karena saya yakin Turkmenistan juga pasti akan bermain lebih baik di lapangan yang lebih bagus dari yang mereka punya. Tapi, kami yakin bisa lebih baik dari mereka," katanya.
JAKARTA - Bermain imbang 1-1 di kandang Turkmenistan (23/7) menjadi modal berharga bagi timnas Indonesia. Skuad Merah Putih hanya butuh hasil imbang
BERITA TERKAIT
- Gregoria Mariska Tunjung Absen di Sudirman Cup 2025, Digantikan Ester Nurumi
- Jorji Absen, Ester Bersama Putri KW Tumpuan Tunggal Putri di Sudirman Cup 2025
- Zona Degradasi Liga 1 Memanas, Semen Padang Protes Keras
- MotoGP 2025: Jorge Martin Sudah ke Luar RS, tetapi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025