Modal Dari Monumental

Modal Dari Monumental
Pemain Belanda, Arjen Robben. Foto: getty images

jpnn.com - SAO PAULO - Argentina kembali lagi ke babak semifinal setelah menantikannya sejak edisi Piala Dunia di Italia 1990 silam. Artinya, tinggal satu langkah lagi bagi tim berjuluk Le Albiceleste itu untuk kembali merasakan panasnya atmosfer persaingan di babak final, 14 Juli mendatang.

Penantian panjang itu akan berakhir andaikan Lionel Messi dkk dapat menuntaskan misi terakhirnya, dini hari nanti. Dan, ganjalan terbesar bagi Argentina kali ini siap dihadirkan oleh Belanda. Kedua negara ini bakal bersua di babak semifinal Piala Dunia 2014 di Arena Corinthians, Sao Paulo.

Walaupun Belanda sempat keteteran melangkah ke babak semifinal dengan mengalahkan Kosta Rika dari adu penalti, bukan alasan untuk mengunggulkan Argentina. Pasalnya, dari rekor pertemuannya selama Piala Dunia, Oranje kerap menjadi ranjau yang bisa saja menggembosi asa Argentina.

Dari empat kali pertemuannya, dua kemenangan menjadi milik finalis Piala Dunia 2010 ini. Kali terakhir, Belanda mematahkan jalan Argentina ke babak semifinal Piala Dunia 1998 lewat kemenangan 2-1. Rekor itu masih ditambah hegemoni empat gol tanpa balas Belanda ke gawang Argentina empat dekade silam.

Satu-satunya semangat yang bisa digelorakan armada Alejandro Sabella kali ini adalah kemenangan dramatis di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires.

Momen tersebut merupakan tonggak sejarah tinta emas Argentina masuk ke dalam jajaran penguasa trofi Piala Dunia dengan gelar pertamanya.

Momen heroik yang disutradari Mario Kempes kala itu membalikkan keadaan lewat babak ekstra time. Bermain imbang 1-1 di waktu normal 2 x 45 menit, Kempes dan Daniel Bertoni menjadi mimpi buruk Belanda. Prestasi yang hanya sekali diulangi Argentina di edisi berikutnya.

Kini, 36 tahun berselang dari euforia di Monumental itu kembali membuncah. Bukan lagi di Buenos Aires, melainkan di kota yang terpaut hampir 1400 mil jauhnya, Sao Paulo. Tapi, semangat yang diusung tetap sama, melangkah ke babak final sekaligus menjaga asa wakil Amerika Latin.

SAO PAULO - Argentina kembali lagi ke babak semifinal setelah menantikannya sejak edisi Piala Dunia di Italia 1990 silam. Artinya, tinggal satu langkah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News