Modal Hanya Rp 500 Ribu, Kini Omzet Ratusan Juta per Bulan
Selasa, 27 September 2016 – 00:18 WIB
Potensi pasar dalam industri jamur tiram di Provinsi NTB sangat besar. Hanya saja sekarang tinggal kemauan dan kerja keras.
Meski saat ini banyak yang menjual jamur tiram di NTB, namun pangsa pasar masih terbuka luas.
Terlebih lagi, perkembangan usaha kuliner sebagai dampak dari tumbuhnya industri pariwisata di NTB menjadi peluang pasar yang segera dijemput oleh masyarakat NTB.
Harapannya, agar masyarakat tidak menjadi penonton di daerah sendiri, seiring perkembangan NTB yang semakin bagus ke depannya.(*/sam/jpnn)
ANDHI Hertanto mulai melakukan budi daya jamur tiram pada tahun 2008 di Dusun Kebun Sirih, Desa Pemepek, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara