Modal Ivanovic Menuju WTA Finals
jpnn.com - TOKYO - Ana Ivanovic mendapat modal berharga dalam upayanya mengejar tiket tampil dalam ajang WTA Finals di Singapura 17-26 Oktober mendatang. Itu menyusul gelar Pan Pacific Open yang diperoleh petenis jelita asal Serbia tersebut di Tokyo kemarin (21/9).
Di partai final, Ivanovic mengandaskan perlawanan runner-up grand slam AS Terbuka 2014, Caroline Wozniacki, dengan 6-1, 7-6(2). Duel mantan petenis nomor satu dunia itu dimenangi Ivanovic dalam 99 menit.
Dalam ranking WTA per 15 September lalu, Ivanovic masih menempati peringkat kesepuluh dengan raihan 3.855 poin. Nah, seiring gelar di Tokyo kemarin, Ivanovic berpeluang meleset hingga ranking kelima dunia.
Itu berarti Ivanovic akan menyalip Wozniacki, Angelique Kerber (Jerman) yang dikalahkannya dalam semfinal di Tokyo, Eugenie Bouchard (Kanada), Agnieszka Radwanska (Polandia) serta petenis yang baru saja mengumumkan pensiun, Li Na.
Kemenangan di Tokyo pun berbuah dua rekor pribadi bagi Ivanovic. Rekor pertama adalah petenis 26 tahun itu berhasil mengoleksi gelar terbanyak dalam semusim. Titel di Tokyo adalah kali keempat sepanjang tahun ini. Yang kedua, Ivanovic mencatat kemenangan ke-52 tahun ini atau memecahkan rekor 51 kemenangan yang dicatatnya pada 2010.
Dominasi Ivanovic langsung terlihat jelas di set pembuka. Tujuh belas poin beruntun diraihnya dengan mudah. Ivanovic juga memiliki cara jitu meladeni permainan reli-reli panjang yang dikembangkan Wozniacki.
"Kuncinya adalah maju dan bermain bagus di depan net," ujar Ivanovic yang seperti dilansir BBC Sports.
Wozniacki yang tiga kali servis-nya dipatahkan di set pertama sebenarnya mampu bangkit dan membangun momentum di set kedua. Petenis asal Denmark itu mampu mematahkan servis Ivanovic saat kedudukan 3-1 dan mengejar defisit poin menjadi 30-15 di game yang sama.
TOKYO - Ana Ivanovic mendapat modal berharga dalam upayanya mengejar tiket tampil dalam ajang WTA Finals di Singapura 17-26 Oktober mendatang. Itu
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata