Modal Mentimun, Paman Gituin Keponakan 3 Kali
jpnn.com - PELAIHARI –HI benar-benar paman yang keterlaluan. Sebagai peman, warga Jalan Sawahan, Kelurahan Pelaihari, Tana Laut tersebut justru tiga kali mencabuli sang keponakan DD.
Semua aksi bejat HI terkuak kala Polres Tanah Laut melakukan ekspose, Rabu (3/8) kemarin. Aksi pertama dilakukan ketika DD diajak masuk ke rumah. Kemudian korban ditawarkan luluran menggunakan mentimun.
Alasannya agar kulit halus sang keponakan lebih putih dan cantik. Tentu saja, korban tidak menaruh curiga terhadap perilaku sang paman. HI langsung, melulurkan mentimun di tubuh korban yang terbalut kain batik warna cokelat.
Namun, nafsu berahi HI muncul. Organ vitalnya langsung digesek-gesekkan ke tubuh korban. Kejadian ini berulang tiga kali setiap Senin. Sebab, kakek dan nenek korban sedang tidak ada di rumah setiap Senin.
Setelah mendapatkan informasi, jajaran Polres Tala pada 1 Agustus lalu sekitar pukul 14.15 Wita langsung melakukan penangkapan. Kini pelaku mendekam di tahanan Polres tala guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Pelaku dalam pengaruh zenith,” ucap Wakapolres Tala Kompol Iwan Hidayat kemarin.
Iwan menambahkan, pelaku dijerat dengan pasal 82 undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (ard/jos/jpnn)
PELAIHARI –HI benar-benar paman yang keterlaluan. Sebagai peman, warga Jalan Sawahan, Kelurahan Pelaihari, Tana Laut tersebut justru tiga kali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terbit SE agar Honorer Benar-benar Habis setelah Seleksi PPPK 2024
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya