Modal Nyagub Lebih Rp150 M
Jumat, 16 November 2012 – 08:57 WIB
SEMARANG–Maju nyalon gubernur atau wakil gubernur dengan sistem pemilihan langsung membutuhkan modal besar. Hal ini berlaku bagi calon yang maju lewat parpol maupun jalur independen.
Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, M Yulianto, mengatakan, modal yang dikeluarkan seseorang cagub pada Pilgub Jateng sangat besar. Jika dihitung dengan gaji yang didapat tak akan bisa kembali.
Baca Juga:
“Gaji selama lima tahun jika dikumpulkan tidak akan bisa menutup biaya nyalon. Kecuali setelah menjadi gubernur melakukan korupsi APBD, proyek, dan dana bantuan pusat, maka modal akan kembali. Tentu saja, ini risiko ditangkap KP,” katanya kemarin.
Menurut dosen Fisip Undip ini, jika maju nyalon gubernur hendaklah jangan berpikir untuk bisa mendapatkan uang kembali. Sebab, kalau tujuannya itu pasti akan nekat melakukan segala cara. “Ya cukuplah bisa dipanggil pak gubernur atau ibu gubernur. Atau, ya paling tidak hanya untuk sosial saja,” ucapnya.
SEMARANG–Maju nyalon gubernur atau wakil gubernur dengan sistem pemilihan langsung membutuhkan modal besar. Hal ini berlaku bagi calon yang
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita