Modal Pinjaman Sejuta, Eks Guru Madrasah Ini Raup Omset Rp 1 Miliiar, Apa Rahasianya?
jpnn.com, KUDUS - Program Bank Wakaf Mikro (BWM) BSI Maslahat berdampak besar kepada Rofiqoh Rahmawati. Usaha perempuan 32 tahun itu berkembang pesat hingga bisa meraup omset miliaran rupiah.
Rofiqoh pertama kali mengikuti program tersebut ketika masih aktif mengajar di MTs Assaidiyah dan MA Assaidiyah Kudus bersama suaminya.
"Lewat program BWM ini, saya bisa mengimplementasikan ilmu yang dipelajari untuk mengembangkan usaha konveksi Galeri Santri Mandiri Kudus," kata Rofiqoh dalam keterangannya, Jumat (14/10).
Dia menceritakan awal mengikuti program BWM karena saat itu dirinya sedang merintis usaha penjualan pakaian jadi berbasis online sebagai reseller.
Waktu itu Rofiqoh bermitra dengan tetangga-tetangganya yang sudah menjadi grosir besar pakaian.
"Jadi, saya mengambil gambar barang-barang mereka lalu saya online-kan di media sosial dan toko-toko online,” terang Rofiqoh.
Ketika ikut program anggota BWM, Rofiqoh mendapat pinjaman Qardhul Hasan Rp 1 juta, dan saat itu dibelikan 1 unit mesin jahit kecil Merk Butterfly untuk memulai usaha konveksi.
Dia tidak sekadar meneruskan usaha reseller, tetapi justru mencoba menjadi produsen.
Berkat modal pinjaman sejuta, eks guru madrasah di Kudus berhasil mendapatkan omset Rp 1 miliiar, apa rahasianya?
- 60,8% Guru Madrasah Belum Mendapat Tunjangan Sertifikasi, Begini Rencana Kemenag
- Terima Aspirasi Wasilah, HNW Desak Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Guru Madrasah
- Lewat Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspadai Jeratan Pinjaman Online
- BSI Maslahat Laporkan Penyaluran Bantuan kepada Rakyat Palestina Secara Langsung
- Bupati Nina Agustina Anggarkan Rp 13 Miliar untuk Guru Madrasah, Jadi yang Terbesar di Indonesia
- Harlah ke-17 BWI, Kemenag Launching Gerakan Indonesia Berwakaf