Modal Pistol Mainan, Rampas Delapan Motor
Selasa, 26 Maret 2013 – 15:33 WIB
Motor hasil rampasan oleh Doni dijualnya ke kawannya penadah, Akromo Padang (30), yang tinggal di kawasan Tiban kampung dekat dengan rumahnya. Satu motor dihargai mulai Rp700 ribu hingga yang paling mahal Rp1,7 juta.
Uang tersebut digunakan untuk foya foya dan makan sehari-hari. "Saya tak ada kerja, makanya saya nekat melakukan seperti ini. Uang hasil jual motor ke Akromo Padang saya pake untuk biaya hidup sehari-hari. Ada juga uang saya pakai untuk mabuk sama kawan-kawan," ujar Doni.
Doni ditangkap Buser Polsek Sekupang di kawasan komplek Wijaya BNI Sekupang saat lagi asyik nongkrong dengan kawan mainnya, Sabtu (16/3) pukul 21.30 WIB. Keberadaan Doni diketahui oleh Buser setelah sehari sebelumnya, Akromo, penadahnya diringkus Buser Polsek Sekupang di rumahnya.
"Dari Akromolah, kami bisa mengetahui keberadaan Doni. Akromo yang menunjukkan dimana tempat nongkrongnya Doni. Setelah kami pastikan keberadaannya di komplek Wijaya Sekupang depan BNI, Doni langsung kami gerebek dan tangkap," terang Mangiring.
SEKUPANG - Aksi yang dilakukan Doni Gunawan Karo-karo (31), terbilang nekat. Hanya bermodalkan pistol korek api, pemuda pengangguran ini bisa membuat
BERITA TERKAIT
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung