Modal Rp 100 Juta, Wali Kota Perintahkan Pak Lurah Usaha Batu Akik

jpnn.com - PALU – Wali Kota Palu H Rusdy Mastura memerintahkan Lurah Tondo membuka usaha akik di daerahnya. Pasalnya, Kelurahan Tondo dinilai memiliki aset batu akik.

Hal itu ditujukan untuk  memberdayakan masyarakat Tondo dengan cara menghasilkan produksi cincin batu akik yang belakangan ini memang sangat digandrungi oleh banyak orang.

Di sela-sela  menjawab tuntutan demontsrsi warga Tondo yang mendatangi Kantor Wali Kota, Senin (16/2),  Rusdy memerintahkan lurah Tondo Andi Lasosu. DM agar dana yang ada di PDPM agar sebagiannya bisa diperuntukan untuk pemberdayaan batu akik.

Menanggapi perintah tersebut Lurah Tondo, Andi Lasosu mengaku siap menjalankan. Menurutnya, pihaknya bisa memanfaatkan dana PDPM untuk membuka usaha produksi batu akik di wilayah kerjanya. 

“Kan ada dana PDPM. Itu ada Rp40 juta kan untuk ada yang mau ke Masamba untuk pelatihan produk lokal. Dan ada dana sejumlah Rp10 juta itu diperuntukan untuk membeli peralatan untuk membuat batu akik itu sendiri. Sepeti untuk memotong bantu dan juga alat gurinda ,” kata Andi.

Dia berjanji, apa yang sudah diperintahkan oleh wali kota tersebut akan segera dilakukannya. Di mana produksi batu akik dianggap sebagai sebuah peluang untuk mendatangkan penghasilan tambahan bagi masyrakatnya di Kelurahan Tondo.

“Ini adalah suatu perintah dari pemerintah kota. Kalau memang itu adalah suatu perintah dari wali kota maka itu akan saya laksanakan. Dana yang disiapkan untuk itu semua di Kelurahan Tondo itu ada sekitar 100 jutaan lebih lah dana yang ada di PDPM itu,” paparnya.

Selain itu, Andi menerangkan ke depannya akan dibuatkan semacam pelatihan bagi warga dalam mengolah batu akik. Mulai dari bentuk batu biasa hingga menjadi batu akik yang mempunyai nilai jual yang tinggi. “Untuk tenaga kerja itu nantinya mungkin masyarakat akan diberikan pelatihan. Karena itu tidak sangat mudah,” ujar Andi. (cr7/radarsulteng/jos/jpnn)