Modal Rp 100 Ribu Bisa Punya Motor, Sudah Lima Kali
jpnn.com, TARAKAN - Polisi menangkap pria berinisial DT yang diduga melakukan penggelapan terhadap lima unit sepeda motor. Kelima sepeda motor tersebut digelapkan oleh DT dengan modus menyewanya.
Pemilik motor yang disewa oleh pelaku pun didapati berbeda-beda. Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kapolsek Tarakan Utara Iptu Sudaryanto mengungkapkan, semua motor yang disewa oleh DT tidak dikembalikan kepada pemiliknya hingga sampai berbulan-bulan.
“Dari lima motor yang digelapkan oleh pelaku, kami hanya menerima satu laporan polisi saja yaitu dari korban Fajar Kurniawan,” ungkapnya.
Kemudian dari keempat korban lainnya, didapati tidak ingin melaporkan pelaku ke polisi lantaran sudah mendapatkan kembali motor miliknya.
Terkait motor milik korban Fajar yang digelapkan DT, didapati motor tersebut disewa pada 12 Juni lalu. Motor disewakan korban dengan tarif Rp 100 ribu per hari. Namun setelah disewa beberapa hari, ternyata motor milik korban belum dikembalikan oleh pelaku.
BACA JUGA: Detik – detik Petugas JNE Berhasil Tangkap Buruan Polisi, Keren Bro!
“Korban sempat menelpon pelaku namun tidak direspons. Tepat pada Sabtu (20/7) lalu, korban menemukan motornya di Jalan Jenderal Sudirman,” beber Sudaryanto. Ternyata pelaku malah menyewakan motor itu kepada orang lain lagi.
Ditambahkannya, pelaku sendiri bukanlah pertama kali tersandung kasus hukum. Sebelum pernah menjadi warga binaan Lapas Kelas II A Tarakan akibat melakukan pencurian di Kabupaten Malinau.
Pria inisial DT ditangkap polisi dalam kasus penggelapan sepeda motor yang disewanya per hari Rp 100 ribu.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Begini Kondisi Bunga Zainal Setelah Jadi Korban Penipuan Rp 15 Miliar
- Direksi PT PKM Dilaporkan ke Polisi, Terkait Dugaan Kasus Cek Bodong