Modal Tampang Ganteng, Pria Lulusan Pendidikan Agama Islam ini Mengaku Berprofesi Dokter
jpnn.com, SURABAYA - Seorang penjual obat berinisial S, mengelabui pasiennya selama empat tahun. Berbekal status pernah menjadi asisten dokter di sebuah klinik di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, S berpura-pura menjadi dokter pula.
Penjual obat ini praktik di tempat usahanya, yakni Toko Obat Bintang Sehat (Toko Obat Berizin). Di bawahnya, tertera nama seseorang yang diduga sebagai apoteker dengan inisial RA, S.Farm, berikut nomor izin praktek kefarmasian.
Lokasi toko obat ini di Dusun Kambingan, Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Pria 45 tahun dan tidak memiliki otoritas keilmuan secara akademis di bidang kedokteran dan kefarmasian.
Kedok S terbongkar usai dirinya diciduk polisi di toko obatnya, pada Selasa 18 Mei 2021.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Dr Yudhi Hery Setiawan dalam konfrensi pers di Polres kota Blitar mengatakan S modal tampang ganteng sehingga banyak yang tertipu dengan status dokternya.
S saat dihadirkan dalam gelar perkara hanya tertunduk lesu. Wajahnya sebagian tertutup masker sesuai protokol kesehatan pandemi Covid-19.
Meski demikian, S dari pengakuan salah satu korbannya memiliki wajah ganteng dan kuning langsat. Ya, penampilan itu termasuk salah satu modal S sebagai dokter gadungan.
Pihak kepolisian memperlihatkan barang bukti praktik dokter gadungan S yang menjual sembarangan obat racikan.
Selama empat tahun dokter abal-abal ini mengelabui ratusan pasien dengan berbekal wajah gantengnya.
- Babak Baru Kasus Dokter Palsu di Desa Sridadi
- Dokter Palsu yang Melayani Perawatan Kecantikan di Padang Ditangkap Polisi
- Spekulan Memainkan Harga Obat, Kombes Yusri: Jangan Menari di Atas Penderitaan Orang Lain
- Kombes Yusri: Obat Ivermectin Tidak Boleh Diperjualbelikan Tanpa Resep Dokter
- Jual Ivermectin Seharga Rp 475 Ribu, Toko Obat di Matraman Disegel, Pemiliknya Ditangkap
- Pelaku Penyuntikan Filler Payudara Abal-abal Ternyata Hanya Bermodalkan Ini, Ya Ampun