Modal Urunan, KIB Jakbar Cetak 4000 Kaos Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Relawan non partai Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) Cabang Tambora, Jakarta Barat, melakukan kegiatan menyablon baju kaos bergambar calon presiden Joko Widodo sebanyak 4.000 buah.
Koordinator KIB Cabang Tambora, Panjit, mengatakan kaos-kaos tersebut nantinya akan disebarkan ke wilayah Jabodetabek guna menyosialisasikan figur pemimpin yang mereka usung.
"Kalau Jakarta Barat sebagian sudah disebarkan, sementara yang non Jakbar kita titip ke posko sini (Pondok Komunikasi Rakyat). Nanti ketua umum (Reinhard Parapat) yang membagikannya ke KIB cabang lain," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Sabtu (31/5).
Menurut Panjit, mereka dapat mencetak kaos bermodal patungan sesama relawan KIB. Dia menampik apa yang dilakukan karena dibayar pihak tertentu.
"Kita selalu terapkan sikap gotong royong, ada yang siap jadi tenaganya, ada yang donatur cat-nya, kalau saya mungkin uang makan uang rokok, jadi memang sama-sama gitu. Apabila kebersamaan sudah tercipta kemudian muncul kekompakan kaya gini," ujarnya.
Menurut Panjit, dukungan yang mereka lakukan semata-mata bentuk idealisme kaum papa yang merindukan kesejahteraan dan kemakmuran di Nusantara.
"Waktu kita mengajak seseorang gabung ke KIB menangkan Jokowi, kita beritahu nggak dibayar. Tapi kalau ingin berubah, rindu akan perubahan, mari kita gabung sama-sama, kita gotongroyong, kita upayakan Jokowi jadi presiden," ungkap lelaki yang berprofesi sebagai manajer bank ini.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) KIB, Reinhard Parapat, menjelaskan kegiatan sablon kaos juga berlangsung di sejumlah daerah.
JAKARTA - Relawan non partai Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) Cabang Tambora, Jakarta Barat, melakukan kegiatan menyablon baju kaos bergambar calon
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024